Gawat, Hujan Bakal Guyur Batam Sepekan ke Depan

jpnn.com - BATAM - Pulau Batam yang diguyur hujan deras, Rabu (13/7) sejak pukul 10.00 WIB, tak hanya menimbulkan banjir di puluhan titik di Kota Batam, tapi juga membuat penerbangan dan pelayaran kapal di Batam tertunda. Parahnya, kota industri ini seminggu ke depan akan berpotensi diguyur hujan.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Philip Mustamu melalui petugas Forecaster atau Prakirawan Cuaca, Suratman.
Ia menjelaskan Kepri merupakan daerah equatorial sehingga pola hujan tiap tahun merata.
”Kepri tidak ada musim hujan dan kemarau, jadi tiap bulannya pasti berpotensi turun hujan,” ungkap Suratman kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), kemarin.
Meski begitu, sambungnya, curah hujan tidak setinggi saat bulan Juni, Desember, dan Januari. “Jadi, potensi hujan dengan curah hujan ringan sampai sedang masih ada untuk seminggu ke depan di Batam,” jelasnya.
Tidak hanya di Batam, potensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang juga akan melanda Karimun, Tanjungpinang, Lingga, Natuna, Bintan, dan Anambas. Untuk itu, dia mengingatkan untuk aktivitas transportasi udara dan laut agar berhati-hati.
Pria asal Yogyakarta ini juga membenarkan adanya penutupan Bandara Hang Nadim selama beberapa menit karena cuaca yang tidak mendukung.
”Landasan terguyur hujan, sehingga ada genangan air dan jarak pandang dilaporkan 150 meter, padahal jarak pandang untuk penerbangan maupun pendaratan minimal 1.500 meter,” terangnya.
BATAM - Pulau Batam yang diguyur hujan deras, Rabu (13/7) sejak pukul 10.00 WIB, tak hanya menimbulkan banjir di puluhan titik di Kota Batam, tapi
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan