Gawat, Ruangan untuk Pasien Sakit Jiwa Over Kapasitas

Gawat, Ruangan untuk Pasien Sakit Jiwa Over Kapasitas
Gawat, Ruangan untuk Pasien Sakit Jiwa Over Kapasitas. Foto: Dokumen JPNN.com

Masalah yang terjadi dari kondisi tersebut, ungkap Dokter Wira, sering kali pasien berbuat onar. Yakni dengan merusak sarana prasarana (sarpras) yang ada di dalam ruangan. Pihak RSUD Tarakan sendiri telah berupaya mengatasi masalah ini dengan perbaikan sarana prasarana (sarpras) yang ada.

“Namun meski sudah diperbaiki tempat tidurnya pun sudah dihancurkan lagi mereka dan mereka lebih memilih tidur di bawah. Kami mau apain lagi, terpaksa tidur bertikar saja. Dari dulu sudah over kapasitas ini kan bukan rumah sakit jiwa. Ini rumah sakit di dalam rumah sakit, hospital in the hopsital, siapapun masuk kami tampung. Kalau dia memang tidak sampai agresif atau tidak sampai membuat dia destruktif kami kasihkan ruangan biasa,” urainya.

“Sebaliknya jika dia agresif dan desktruktif kita pindahkan ke belakang, jadi tidak merasa dia akan dikurung, kadang orang yang melihat tidak manusiawi tapi mau bagaimana lagi,” tandasnya.(*/zia/ris/jpnn)


TARAKAN – Kunjungan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (18/4) lalu, telah disampaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News