Gde Agung: Bu Risma Punya Sense of Crisis yang Tinggi, Wajar Beliau Marah

Gde Agung: Bu Risma Punya Sense of Crisis yang Tinggi, Wajar Beliau Marah
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi masyarakat terdampak bencana gempa di Bali dan menyerahkan bantuan, Senin (18/10). Foto: Kemensos

Kebiasaan Mensos yang kerap langsung terjun ke lapangan, menurut Gde Agung, membawa kelebihan tersendiri.

“Dengan cara tersebut justru membuat masalah bisa dipotret langsung di lokasi kejadian tanpa prosedur panjang,” katanya.

Gde Agung memastikan Komite III DPD akan terus menjalin kerja sama dan meningkatkan sinergi dengan Kementerian Sosial.

"Karena permasalahan sosial ini begerak dinamis sejalan dengan dampak pandemi yang menimbulkan berbagai permasalahan termasuk kemiskinan," katanya.

DPD akan terus mendukung dan melakukan pengawasan terhadap berbagai program Kemensos.

"Program Kemensos di bawah Bu Risma sudah on the track. DPD memastikan akan terus mendukung Bu Risma," katanya.

Soal Mensos Risma sering marah yang jadi sorotan publik, bagi Gde Agung bukan persoalan serius.

"Wajar beliau marah karena ada persoalan terkait hajat hidup orang banyak yang tidak berjalan baik, seperti bantuan sosial yang tidak tersalurkan, terlambat atau salah sasaran," kata Gde Agung yang mengaku telah berteman sejak Risma masih menjabat Wali Kota Surabaya.

Tokoh masyarakat Bali Anak Agung Gde Agung mengapresiasi langkah cepat Mensos mengunjungi lokasi bencana dan menyerahkan bantuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News