Gedung YLCC Peninggalan Belanda Ini Masih Berdiri Kokoh di Depok, Begini Sejarahnya

Gedung YLCC Peninggalan Belanda Ini Masih Berdiri Kokoh di Depok, Begini Sejarahnya
Gedung Sekretariat Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein atau Gedung YLCC, di Jalan Pemuda Nomor 72, Kota Depok, Rabu (17/11). Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Gedung Sekretariat Yayasan Cornelis Chastelein (YLCC) yang berada di Jalan Pemuda Nomor 72, Kota Depok, Jawa Barat ini merupakan bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Bangunan peninggalan Belanda itu awalnya dibangun sebagai rumah pastor yang melayani umat di Gereja Jemaat Masehi Depok.

Kini, gereja itu bernama GPIB Jemaat Immanuel Depok, dan telah berdiri kurang lebih 300 tahun.

"Pastor harus melayani jemaat kapan pun dibutuhkan, sehingga bangunan ini dibuat untuk tempat tinggal pastor saat itu," kata Sekretaris YLCC Hendrik Leander ditemui JPNN.com, di Kota Depok, Rabu (17/11).

Walaupun usianya sudah ratusan tahun tetapi Gedung YLCC itu masih terawat.

Hendrik menyebutkan bangunan tersebut memang sudah mengalami renovasi, tetapi hanya untuk memperindah tampilannya saja.

"Untuk bangunan dasar tidak ada yang kami ubah, yang kami renovasi itu, pintu, kusen karena sudah mengalami sedikit kerusakan," jelasnya.

Dalam bangunan tersebut terdapat enam ruangan yang dahulunya merupakan kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, dan juga dapur.

Gedung YLCC peninggalan Belanda di Kota Depok berada di Jalan Pemuda dan sudah berusia ratusan tahun. Begini sejarahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News