Gegara Sengketa Merek Dagang, Polemik Skincare Etiket Biru Kembali Mencuat
Dia berharap akan ada proses lanjutan untuk meminta keterangan dari distributor utama.
"Memeriksa dr. Oky Pratama sebagai pemilik Skincare Benings selaku penanggung jawab dari beroperasi dan peredaran dari produk-produk Benings tersebut," kata Andi Windo saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (10/8).
Sekadar informasi, etiket biru ialah penandaan obat yang harus diberikan berdasarkan anjuran dokter sesuai dengan kondisi pasien.
Oleh karena itu, skincare beretiket biru hanya boleh digunakan bagi pasien yang telah berkonsultasi dengan dokter.
Namun, dalam kasus ini, Daminari selaku korban mengaku membeli produk Bening's Skincare melalui penjualan bebas di e-dagang.
Hal ini dinilai menyalahi aturan. Terlebih, produk Bening's yang dibeli Daminari disebut menimbukan efek samping seperti gatal. (mcr31/jpnn)
Polemik skincare etiket biru kembali mencuat di tengah kisruh sengketa merek dagang antara klinik kecantikan Benning dengan Bening's Clinic.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- YPK Mandiri & Dongbang Medical Hadirkan Layanan Kecantikan Berstandar Korea di Jakarta
- Buka Cabang ke-110, ERHA Ultimate Hadirkan Clinic Pertama di Indonesia dengan Teknologi AI
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita
- 1000 Pesanan Perawatan dalam Sehari, Klinik Glafidsya Sabet Rekor MURI
- Bening’s Clinic Raih Penghargaan, Oky Pratama Ingin Ekspansi ke Daerah