Gelar RUPST Akhir Mei 2023, Telkom Bakal Minta Restu Pemegang Saham Soal FMC

Pada kesempatan yang sama, VP Investor Relations Telkom Edwin Sebayang menyampaikan implementasi FMC ini akan mengarah pada efisiensi Capex dan Opex.
Edwin memprediksi dalam lima tahun ke depan Capex Telkom bisa turun hingga 10 persen, sehingga bisa mencapai 22 persen dari total revenue.
Sementara Opex perseroan diharapkan berkisar antara Rp 1,6 triliun sampai Rp 1,9 triliun.
“Harapan kami ke depan adalah kenaikan Ebitda ataupun revenue setiap tahunnya,” katanya.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar 30 Mei 2023 mendatang, Telkom akan meminta persetujuan para pemegang saham untuk pelaksanaan FMC.
Selain itu, Telkom juga mengusulkan pembagian dividen dengan rasio hingga 80 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
“Kami mengusulkan Dividend Payout Ratio itu antara 70 sampai 80 persen dari reported net income,” kata Edwin.(chi/jpnn)
Kolaborasi dari jaringan fixed dan mobile broadband mendorong efisiensi modal dan sumber daya manusia dari layanan Indihome maupun Telkomsel saat ini.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
- FREN dan XL Axiata Merger, Pemegang Waran Dopur Eduardus Sambangi Komisi XI DPR, Ada Apa?
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan