Gelar Sahabat Santri Justru Bukti Prabowo dari Luar Pesantren & Tak Pernah Menyantri
Gus Imin tidak hanya pernah menyantri di pesantren, tetapi juga cicit K.H. Bisri Syansuri yang dikenal sebagai salah satu ulama pendiri NU.
Lebih lanjut Kiai Fadil membandingkan Gus Imin dengan Prabowo, terutama soal kontribusi untuk santri dan nahdiyin.
"Pak Prabowo hanya ketika ada momen-momen pemilihan presiden (mendekati pesantren, red) yang ujug-ujug dinobatkan sebagai sahabat santri," imbuh Kiai Fadil.
Oleh karena itu, Kiai Fadil meyakini dukungan nahdiyin untuk AMIN tidak akan terpengaruh gelar ‘sahabat santri’ bagi Prabowo.
"Menurut saya, penobatan sahabat santri ini tidak sedikit pun menggoyahkan para pemilih di Jawa Timur, terutama para santri. Nadiyin dan nahdiyat tetap solid memilih pasangan nomor satu, yaitu Bapak Anies dan Gus Imin," kata Gus Fadil.(jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pengasuh Ponpes Ahbabul Falah Malang K.H. Fadil Khozin mengomentari gelar ‘sahabat santri’ kepada Prabowo Subianto yang justru menunjukkan Prabowo bukan santri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara