Gembleng Puluhan ASN Kemendikbudristek Jadi Trainer Literasi Digital

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengikuti kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Segmen Pemerintahan.
ToT yang digelar pada 14-15 November itu merupakan hasil kolaborasi Kemendikbudristek dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).
Ketua Tim Literasi Digital Segmen Pemerintahan Kemenkominfo Niki Maradona mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mempersiapkan para ASN Kemendikbudristek menjadi trainer atau pelatih literasi digital di lingkungan pemerintahan pada 2023 mendatang.
"Trainer literasi digital diharapkan bisa mendorong ASN Kemendikbudristek mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik,” tutur Niki Maradona dalam keterangannya, Minggu (27/11).
Praktisi literasi digital Teddy Sukardi dalam ToT itu menjelaskan soal perangkat keras dan lunak teknologi digital. Menurut dia, para ASN dituntut memahami perangkat-perangkat tersebut untuk memudahkan pekerjaan.
“ASN harus memahami penggunaan perangkat dan aplikasi. Itu dapat digunakan untuk mengembangkan konten digital dalam konteks bidang pekerjaan,” tutur Teddy.
Praktisi lainnya, Tri Hadiyanto Sasongko, menyampaikan materi mengenai peran media sosial bagi sektor pemerintahan.
Menurut Tri, ASN harus memahami hal-hal yang diperbolehkan maupun dilarang dilakukan di medsos.
Puluhan ASN Kemendikbudristek mengikuti kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Segmen Pemerintah untuk mencetak pelatih literasi digital.
- Status Literasi Digital Indonesia 2022 Masuk Kategori 'Sedang'
- Acer Edu Summit 2023 jadi Ajang Mencari Solusi dari Tantangan Dunia Pendidikan
- P1 hingga P4 Siap-Siap Pemberkasan NIP PPPK, Bagaimana Nasib Guru Lulus PG Tanpa Formasi?
- Webinar Ditjen Polpum Kemendagri: Ini Jumlah ASN Langgar Netralitas, Mengkhawatirkan!
- Pejabat Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Bukan Mempersulit Guru, tetapi..
- Indonesia Makin Cakap Digital 2023 Dimulai, Daerah-Daerah Ini Jadi Target