Gembong Rampok Sadis Ditembak

Gembong Rampok Sadis Ditembak
Gembong Rampok Sadis Ditembak

jpnn.com - MEDAN-Guntur Syahputra (20), gembong perampok sadis yang kerap beraksi di Jl. Mongonsidi hingga Jl. KH Wahid Hasyim Medan, hanya bisa merintih saat kedua betisnya ditembus timah panas, Minggu (17/11) sekira pukul 08.30 WIB.

 

Info yang dihimpun Posmetro Medan (grup JPNN), penangkapan bos rampok ini adalah hasil pengembangan pasca polisi membekuk dua anggotanya.

Riski Syahputera (19) warga Jl. Simpang Kampus dan M Dona (22), warga Jl. Dr. Sucipto Polonia adalah nama kedua anak buah Guntur tertangkap saat beraksi di Jl. Mongonsidi.

Saat diperiksa di Polsek Medan Baru, Riski dan Dona ‘nyanyi’ kalau mereka hanya mengikuti perintah Guntur. Atas info itulah, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menemukan Guntur di sekitaran rumahnya.

 Tapi saat akan dicokok, Guntur memberi perlawanan dan mencoba kabur. Alhasil, polisi yang tak ingin kehilangan buruan langsung bertindak tegas dengan menembak kedua kaki pelaku.

Saat ditemui Posmetro Medan, lajang bertubuh kurus tersebut mengaku bahwa ia dan anggotanya telah melakukan aksi perampokan sebanyak lima kali Jl. Mongonsidi.

"Kami kerap beraksi dengan celurit,parang dan benda tajam lainnya. Terakhir kami merampok Satria FU BK 5269 AED milik warga yang melintas, waktu itu kami menyabet leher pemilik kereta itu," terangnya di ruang IGD RS Bhayangkara Medan.
 
Mengenai modusnya, Guntur menjelaskan bahwa mereka selalu menunggu korban di lokasi sepi. "Kami tuduh korban geng motor lalu kami rampas keretanya. Kalau melawan kami klewang," ujarnya seraya sesekali meringsi kesakitan.

MEDAN-Guntur Syahputra (20), gembong perampok sadis yang kerap beraksi di Jl. Mongonsidi hingga Jl. KH Wahid Hasyim Medan, hanya bisa merintih saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News