Gempa 5,4 Magnitudo Melanda Laut Flores, Tolong Simak Imbauan Penting BMKG

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan data pemutakhiran gemba di Laut Flores yang terjadi Sabtu siang (23/7).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyatakan gempa bermagnitudo (M) 5,4 di Laut Flores pada Sabtu siang memiliki mekanisme pergerakan geser.
Bambang menjelaskan episentrum gempa terletak pada koordinat 7,65° LS ; 122,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 KM barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada kedalaman 11 KM.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
"Terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip )," ujar dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (23/7).
BMKG memerinci gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Ende, Maumere, dengan skala intensitas II MMI - III.
Namun, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Di daerah Larantuka, Lewoleba, Adonara, Mbay-Nagekeo, dengan skala intensitas III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Bambang menyebutkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG menyampaikan data pemutakhiran gempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo di Laut Flores yang terjadi Sabtu siang (23/7).
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Meriahnya Golo Mori Jazz 2025 di NTT
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Cuaca Hari Ini: Mayoritas Kota Besar Diperkirakan Duguyur Hujan Ringan Berpetir
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!