Gempa Bumi Melanda Victoria, Melbourne, dan Tenggara Australia

"[Gempa] ini mengguncang daerah pinggiran utara Melbourne selama sekitar 15-20 detik, jadi cukup signifikan," ujar kepala Pusat Penelitian Seismologi Adam Pascale.
Gempa tersebut mungkin adalah yang terbesar dalam sejarah Australia sejak kedatangan bangsa Eropa, menurut Geoscience Australia.
Tidak ada korban luka serius
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban dengan luka parah ataupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang sedang berada di Amerika Serikat mengatakan peristiwa itu "sangat menakutkan" tetapi mengatakan tidak ada laporan tentang korban jiwa.
Ia mengatakan pemerintah federal akan mendukung warga Victoria dan menyediakan apa yang dibutuhkan setelah berkomunikasi dengan Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews via SMS.
Beberapa bangunan di Melbourne rusak hingga runtuh
Berita kerusakan bangunan juga bermunculan, di antaranya beberapa foto yang menunjukkan runtuhnya sebagian bangunan di Chapel Street, pusat kota Melbourne.
Beberapa foto dan video menggambarkan jalanan yang tertutup batu bata runtuhan lantai atas sebuah bangunan.
Warga yang tinggal di bangunan apartemen pusat kota Melbourne juga sempat melakukan evakuasi, sementara listrik di beberapa wilayah kota mengalami pemadaman.
Gempa berkekuatan 5,8 di tenggara Victoria, Australia telah mengguncang penduduk di seluruh Victoria, Canberra, dan sebagian New South Wales
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas