Gempa NTB, Penerbangan Sempat Delay dan Penumpang Dievakuasi

Gempa NTB, Penerbangan Sempat Delay dan Penumpang Dievakuasi
Gempa bumi. Foto: Ilustrasi Pixabay

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Bandar Udara International Lombok, Bandar Udara Ngurah Rai Bali, Bandar Udara Sultan M. Salahuddin Bima, Bandar Udara Sultan M. Kaharuddin Sumbawa, Bandar Udara Tambolaka Sumba, serta Bandar Udara Komodo Labuan Bajo dinyatakan dalam keadaan aman dan sudah kembali beroperasi secara normal, pascagempa 7,0 SR yang mengguncang daerah Lombok pada Minggu (5/8) malam.

"Saya sudah mendapat info, bahwa bandara di Lombok, Bali dan daerah-daerah sekitarnya di sana aman. Tidak ada kerusakan yang berarti sehingga dapat kembali beroperasi secara normal," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran persnya.

Saat gempa terjadi, penumpang di Bandara International Lombok sempat dievakuasi ke luar terminal, namun beberapa saat kemudian sudah kembali masuk ke dalam ruang tunggu terminal.

Sementara di Bandara Ngurah Rai Bali walaupun sempat terjadi penundaan keberangkatan (delay) setelah gempa terjadi, namun kini operasional sudah berjalan normal kembali.

Selain di Bandar Udara, beberapa Pelabuhan di Pulau Lombok seperti Pelabuhan Pemenang, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Carik diketahui belum ada temuan kerusakan sarana dan prasarana akibat gempa.

"Beberapa pelabuhan di Lombok juga tadi diinfokan bahwa belum ada temuan kerusakan. Namun petugas masih terus melakukan pengecekan," terang mantan dirut AP II ini.

Terakhir, Budi mengimbau para penumpang dan petugas untuk tetap waspada mengantisipasi gempa susulan yang masih terus terjadi.(chi/jpnn)


Saat gempa terjadi, penumpang di Bandara International Lombok sempat dievakuasi ke luar terminal.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News