Gempa NTT Berpotensi Tsunami, BPBD Mataram Imbau Warga Tak Panik
jpnn.com, MATARAM - Gempa yang terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 7,4 berpotensi tsunami di sejumlah daerah.
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengimbau warga di kota itu agar tetap tenang dan tidak panik.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram mengakui potensi tsunami akibat gempa NTT sampai ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut sesuai rilis BMKG tentang peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra.
"Beberapa daerah itu diminta siaga, tetapi kami berharap tidak ke Kota Mataram dan NTB secara umum," katanya di Mataram, Selasa (14/12).
Berdasarkan informasi BMKG, gempa dengan magnitudo 7,4 di NTT terjadi Selasa (14/12) pada pukul 10.20.11 WIB, lokasi:7.59 LS, 122.26 BT (112 km Barat Laut Larantuka-NTT) dengan kedalaman 12 kilometer.
"Alhamdulillah, getarannya tidak terasa sampai Kota Mataram," katanya.
Oleh karena itu, kata Mahfuddin, masyarakat harus tetap tenang dan jangan panik, sehingga ketika terjadi hal-hal di luar prediksi, masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk penyelamatan.
Gempa NTT berpotensi tsunami di sejumlah wilayah, BPBD Mataram mengimbau warga untuk tidak panik.
- Warga Diimbau Waspadai Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan Suoh Dibakar Massa
- Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Meninggal Dunia
- Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsnuami, BMKG Dorong Perkuat Sistem Mitigasi