Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG

Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG
Titik lokasi gempa bumi dangkal yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, pukul 14:35.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dangkal ditengarai akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) guncang Sumedang 4,1 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer dipicu aktivitas sesar aktif (info sementara)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta.

Dia mengatakan pusat gempa bumi berada pada koordinat 6,85 Lintang Selatan dan 107,93 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 7 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif daerah setempat," kata Daryono.

Selang satu jam kemudian, gempa susulan mengguncang wilayah tersebut dengan kekuatan lebih rendah sebesar 3,4 magnitudo.

BMKG mengungkapkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi dangkal yang mengguncang Kabupaten Sumedang tersebut. (antara/jpnn)

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, sekitar pukul 14:35.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News