Gempa Tuban Menyebabkan 1 Rumah Roboh di Trenggalek

Gempa Tuban Menyebabkan 1 Rumah Roboh di Trenggalek
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan keterangan pers di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (14/4/2023). (ANTARA/Hanif Nashrullah)

jpnn.com - SURABAYA - Gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4) sore, menyebabkan sebuah rumah roboh di kawasan Kabupaten Trenggalek.

"Gempa bumi di Tuban hanya menyebabkan sebuah rumah roboh di Kabupaten Trenggalek," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (15/4).

Pendataan yang dilakukan BPBD Jatim memastikan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, kecuali hanya sebuah unit rumah yang roboh di wilayah Kabupaten Trenggalek.

“Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Meski kekuatannya sebesar 6,6 magnitudo, kata dia, mungkin karena pusat gempa lokasinya cukup jauh dan sangat dalam sehingga tidak menimbulkan korban baik luka-luka maupun meninggal dunia.

“Kerusakan lainnya akibat gempa juga tidak ada," ujar Gatot Soebroto.

Menurut hasil pendataan BPBD Jatim, Gatot menjelaskan, rumah di Trenggalek yang berjarak sekitar 200 kilometer atau lebih dari pusat gempa di Tuban bisa roboh karena kondisi sebelumnya sudah rusak tergolong cukup parah.

"Sebenarnya rumah ini sudah ditinggalkan cukup lama dalam kondisi rusak yang terbilang cukup parah. Getaran gempa akhirnya mempercepat rumah jadi roboh," ucapnya.

Gempa Tuban pada Jumat (14/4) menyebabkan satu rumah roboh di Kabupaten Trenggalek. Tidak ada korban jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News