Gempur Ukraina Timur Habis-habisan, Militer Rusia Banggakan Hal Ini
Perjumpaan itu akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan secara tatap muka antara Putin dan pemimpin suatu negara Uni Eropa sejak invasi Rusia.
Sejak Rusia menyerbu negaranya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon kepada negara-negara Barat agar memberi bantuan pertahanan.
Zelenskyy juga meminta mereka memperkeras sanksi bagi Moskow, termasuk dengan menerapkan embargo atas ekspor energi Rusia.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada televisi ABC News, "Kita akan memberi bantuan senjata yang diperlukan Ukraina untuk memukul balik Rusia supaya tidak semakin banyak menguasai kota-kota."
Ketika diwawancarai dalam program "60 Minutes" di televisi CBS, Zelenskyy mengatakan ia punya keyakinan pada kemampuan angkatan bersenjata negaranya.
Namun, katanya, "sayangnya saya tidak yakin bahwa kami akan mendapatkan semua yang kami butuhkan" dari Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Pasukan Rusia pada Minggu menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Drone Khandaq