Gen Z Indonesia Mulai Jauhi Barang KW
"Tapi kalau emang enggak bisa beli yang asli mending enggak usah beli tiruan, seperti act your wage (belanja melebihi kemampuan) gitu," ujarnya.
Matthew memiliki penilaian menarik mengenai barang tiruan. Menurutnya, produk palsu justru menunjukkan betapa suksesnya sebuah brand.
"Soalnya kalau permintaannya enggak banyak atau enggak bergitu terkenal, orang juga enggak bakal bikin tiruannya."
Photo: Matthew Yim. (Supplied)
Di sisi lain, survei INTA mencatat sebanyak 77 persen dari total 4712 responden meyakini bahwa kualitas produk tiruan biasanya tak cukup baik.
Syihan Rama Santosa (21) adalah mahasiswa asal Jakarta. Ia mengoleksi sneaker dengan merek tertentu dan tak pernah membeli versi tiruan untuk barang favoritnya itu.
"Mungkin karena harganya masih cukup affordable (terjangkau). Dan rasanya agak nanggung aja beli yang KW (tiruan). Misalkan harganya 1,2 (juta), KW-nya 500 (ribu)."
"Dan enggak ada jaminan kualitas barang itu cukup bagus juga," katanya kepada ABC.
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35