Generasi Milenial Harus Gunakan Gadget untuk Terapkan Nilai Pancasila

jpnn.com, YOGYAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan generasi milenial memiliki kemampuan yang lebih yaitu membangun network melampaui batas ruang, suku, dan agama.
“Generasi Anda adalah generasi yang melihat hubungan tidak seperti dulu, tetapi sudah lintas batas,” ujar Romo Benny dalam acara Sarasehan Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila pada Generasi Milenial di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (5/4/2021).
Acara yang diikuti oleh 85 orang, terutama dari kalangan mahasiswa ini dibuka oleh Rektor UMY Gunawan Budiyanto.
Dalam acara tersebut, Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan pengarahan.
Turut hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah FX Adji Samekto (Deputi Pengkajian dan Materi BPIP), M Najib Azca (Sosiolog Universitas Gadjah Mada), dan Zuly Qodir (Direktor Program Doktor Politik Islam – Ilmu Politik (UMY).
Lebih lanjut, budayawan yang akrab dipanggil Romo Benny ini menyatakan negara Indonesia terdiri dari ratusan suku, bangsa, dan agama keyakinan sehingga nilai multikultural tercipta di Indonesia.
“Habitus kita adalah multikultur sejak lahir (bangsa) kita sudah seperti itu dari dulu,” ujar Benny.
Menurut Romo Benny, anak muda dapat mengaplikasikan Pancasila dengan membangun suatu narasi melalui teknologi informasi yang sudah maju.
BERITA TERKAIT
- Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi Aktor Utama Melindungi Bumi
- Gandeng APO, Kementan Bidik Peluang Generasi Muda Garap Pertanian Daerah
- Bamsoet Dorong Generasi Muda Berlomba Meraih Prestasi Tinggi
- Megawati dan Sammy Dorong Anak Muda untuk Berkreasi
- Kominfo: Milenial dan Generasi Z jadi Aktor Penggerak Inklusi Digital di Indonesia
- Minat Anak Muda untuk Menabung Emas di Pegadaian Tinggi