Generasi Muda Punya Peran Penting Perangi Radikalisme

Generasi Muda Punya Peran Penting Perangi Radikalisme
Suhardi Alius. Foto: BNPT

Fakta itulah yang membuat BNPT terus menjalankan program penanggulangan terorisme.

Salah satunya pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 di Padang. Kegiatan ini adalah kali keempat tahun ini setelah di Bandung, Semarang, dan Malang.

"Kenapa berharap banyak pada generasi muda? Karena sasaran brain storming mereka adalah generasi muda. Karena itu, anak muda jangan hanya diisi pengetahuan, tapi juga ideologi dan agama. Makanya, dengan duta damai ini kami mengkreasikan generasi muda untuk membantu BNPT melakukan kontra narasi di dunia maya dengan konten-konten damai dan positif," papar mantan Kapolda Jabar itu.

Suhardi menambahkan, banyak negara besar yang ingin bersinergi dengan Indonesia dalam penanggulangan terorisme.

Hal itu tidak lepas dari program penanggulangan terorisme dari hulu sampai ke hilir yang dijalankan BNPT.

Bahkan, negara adidaya sekaliber Amerika Serikat merasa perlu mengundang BNPT untuk mencari masukan sekaligus belajar penanganan terorisme dengan soft approach.

"Kemarin saya baru datang dari Washington DC. Kami diundang, karena selama ini Amerika hanya mengenal hard approach. Di sini, BNPT menyentuh semua dari hulu sampai hilir. Di hulu kami urai apa penyebabnya, apakah itu kemiskinan, kebodohan, atau apa?" terang Suhardi.

Selain itu, pelibatan mantan napiter dengan menggandeng dan membangunkan masjid dan TPA di Deliserdang dan Lamongan juga menjadi sorotan.

Tidak ada satu pun provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang steril dari terorisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News