Genjot Transformasi, Kementerian BUMN Luncurkan Holding Danareksa

Genjot Transformasi, Kementerian BUMN Luncurkan Holding Danareksa
Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono. Foto: dok pribadi for JPNN

Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono mengatakan perusahaannya bertujuan mengembangkan usaha anak perusahaan melalui value creation dengan transformasi model bisnis, sinergi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia agar dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

"Hari ini bukanlah tujuan melainkan langkah awal bagi terlaksananya transformasi dan peningkatan nilai BUMN-BUMN di bawah kelolaan Danareksa," kata Arisudono.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Danareksa telah menyiapkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan dengan menyiapkan 28 inisiatif strategis di bidang tata kelola, human capital, teknologi informasi, keuangan, dan manajemen risiko, serta pembentukan berbagai project management office untuk sinergi.

PT Perusahaan Pengelola Aset atau biasa disingkat menjadi PPA sebagai holding Dana Reksa telah menorehkan berbagai pencapaian selama masa transisi, termasuk ikut serta menyelamatkan Bank Muamalat serta berbagai BUMN titip kelola yang memerlukan penanganan khusus.

Arisudono mengungkapkan bahwa anggota holding Danareksa umumnya BUMN sekala kecil dan menengah dengan rata-rata aset sekitar Rp 3,5 triliun.

"Kalau kami konsolidasikan karena jumlah aset kelola tahap satu Inbreng adalah sebesar Rp 46,3 triliun, maka setelah dikonsolidasi aset total tahap satu sebesar Rp 49,1 triliun," ujarnya.

Dari sisi laba bersih, performa konsolidasi tahap satu pada tahun 2020 adalah Rp 486 miliar.

Menurut Arisudono, besarnya nilai aset dan laba konsolidasi relatif apabila perusahaan-perusahaan pelat merah itu berdiri sendiri. Torehan laba menggambarkan manfaat pembentukan holding.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan perusahaan induk atau holding BUMN Danareksa

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News