Genjot Transmigrasi, Kemenakertrans Gandeng PT
Investasi BUMN dan Swasta Capai Rp20,3 Triliun
Senin, 11 Juni 2012 – 14:46 WIB
Dengan tingginya nilai invetasi tersebut, imbuh Muhaimin, saat ini sudah saatnya harus melakukan persiapan pembangunan dengan baik. Yakni, persiapan teknis maupun administrasi menjadi prioritas utama. Menurutnya, berbagai kemajuan teknologi seperti pemanfaatan photo udara maupun satelit sangat membantu dalam proses perencanaan pengembangan wilayah.
Baca Juga:
“Pembangunan database ketransmigrasian ini kami anggap penting karena akan digunakan untuk bahan masukan kebijakan Kementerian, perencanaan pelatihan bagi calon transmigran agar mereka mempunyai kompetensi di bidang usahanya, dan peningkatan kualitas SDM aparatur Kemenakertrans,” paparnya.
Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik menambahkan, kawasan transmigrasi yang akan dikembangkan harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa secara efisien sesuai dengan kebutuhan pasar dan berdaya saing.
“Setiap kawasan transmigrasi harus disiapkan untuk mampu menghadapi tantangan regional, nasional, dan global serta mengembangkan produk-produk unggulan yang kompetitif,” jelasnya.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) siap menggandeng berbagai perguruan tinggi (PT) di Indonesia untuk meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan