Genjot UMi, Kementerian Keuangan Galakkan Digitalisasi

Genjot UMi, Kementerian Keuangan Galakkan Digitalisasi
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejauh ini, UMi telah menggandeng empat platform uang elektronik. Yakni, Go-Pay, T-Cash, T-money, dan Bukalapak.

’’Bahkan, debitur kami yang produsen juga bisa memasarkan produk mereka lewat platform elektronik tersebut,’’ ujar Djoko.

Tahun ini pemerintah menganggarkan pembiayaan UMi senilai Rp 3 miliar. Itu naik daripada tahun sebelumnya yang nilainya Rp 2,5 milyar.

Djoko optimistis UMi akan semakin diminati masyarakat, terutama untuk membesarkan usaha.

Tahun lalu nasabah UMi meningkat menjadi 800 ribu dari kisaran 307 ribu. Karena itu, Djoko menargetkan pertumbuhan nasabah baru UMi tahun ini.

Jumlahnya diharapkan mencapai 600 ribu. Dengan demikian, jumlah nasabah UMi tahun ini akan menjadi sekitar 1.4 juta.

UMi merupakan jenis bantuan pembiayaan usaha yang menyasar usaha mikro. Tepatnya, usaha yang tidak terjangkau fasilitas kredit perbankan.

Dengan pembiayaan maksimal Rp 10 juta, pogram tersebut diharapkan bisa mendorong usaha mikro masyarakat.

Kementerian Keuangan menggalakkan digitalisasi untuk menunjang kesuksesan program pembiayaan ultramikro (UMi).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News