Gerakan Gender Lawan Rektor UI

Gerakan Gender Lawan Rektor UI
Gerakan Gender Lawan Rektor UI
JAKARTA – Aksi melawan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri terus meluas. Kali ini, perlawanan itu datang dari gerakan Perempuan Lintas Fakultas untuk Reformasi UI. Mereka ingin sang rektor lengser.

’’Kami memberikan peringatan melalui pendekatan feminisme, agar rektor UI dapat legowo dengan desakan civitas kampus,’’ ujar Koordinator Perempuan Lintas Fakultas untuk Reformasi UI Dr Gadis Arivia usai mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin (5/12).

Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI ini menjelaskan, kebohongan yang dilakukan rektor semakin terbuka. Seluruh elemen kampus kian menyadari pengaburan fakta selama ini, sehingga tak dapat lagi diberikan toleransi. Apalagi, sambung dia, kebohongan yang disampaikan Gumilar sudah masuk ranah pidana dengan melakukan berbagai penyimpangan keuangan dalam kegiatan pembagunan di UI.

’’Sebagai basis keilmuan, kampus harusnya menjadi tonggak pertama dan terakhir menentang korupsi. Lho..di kampus UI malah terjadi korupsi. Ini kan tidak pantas,’’ terang dosen berambut ikal sebahu ini.

JAKARTA – Aksi melawan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri terus meluas. Kali ini, perlawanan itu datang dari gerakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News