Gereja di Makassar jadi Sasaran Aksi Teror

Dalam Sepekan, Lima Gereja Dilempari Bom Molotov

Gereja di Makassar jadi Sasaran Aksi Teror
Gereja di Makassar jadi Sasaran Aksi Teror
"Saya hendak membersih- kan gereja, dan langsung kaget pas melihat pintu bekas terbakar serta taplak meja hangus," paparnya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Wisnu Sandjaya mengatakan, aksi teror dengan pelemparan bom molotov terhadap tempat ibadah umat Kristiani terjadi 5 kali dalam sepekan. Pelaku beraksi pada saat di pagi buta. Dari keterangan warga di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Gereja Klasis dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) tak satu pun mengenali pelaku.

"Dua tempat ibadah umat Kristiani menjadi sasaran pelemparan bom molotov tak satu pun dari warga yang mengenali ciri- ciri pelaku. Karena, usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri mengendari sepeda motor yang diketahui jenis matic," jelas Wisnu, Kamis (14/2).

Mantan Dir Binmas Polda Sulsel menjelaskan khusus pelemparan bom molotov yang terjadi di pintu masuk utama Gereja

Toraja Jl Gatot Subroto, kejadiannya baru diket- ahui sekitar pukul 07.00 Wita oleh lelaki, Thomas yang merupakan penjaga Gereja. Saat itu dirinya ingin membersihkan halaman Gereja. Namun, kondisi Gereja tertutupi dua mobil Truck Hino DD 9782 AN dan DD 9011 L yang memuat Coutainer 20 vit.

MAKASSAR - Gereja kembali menjadi sasaran aksi teror. Kamis (14/2) dini hari, tiga gereja dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Masing-masing,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News