Gereja Sri Lanka Gelar Misa Pertama Sejak Teror Paskah
Senin, 13 Mei 2019 – 22:20 WIB
Hingga kini, situasi di Sri Lanka masih memanas. Gara-gara serangan di tiga gereja tersebut, umat kristiani dan muslim gampang terbelah. Kemarin polisi menerapkan jam malam di Chilaw, 80 kilometer dari Kolombo.
Massa yang terdiri atas umat kristiani menyerang masjid dan toko-toko milik muslim. Itu dipicu kesalahpahaman komentar di salah satu akun Facebook yang dianggap sebagai ancaman kepada umat kristiani.
"Orang yang berkomentar (di Facebook, Red) itu sudah ditangkap," ujar Juru Bicara Kepolisian Chilaw Ruwan Gunasekera seperti dikutip AFP. Jam malam baru dicabut kemarin pagi. (sha/c11/sof)
Tentara bersenjata memenuhi Katedral St Lucia kemarin pagi waktu setempat, Minggu (12/5). Sekujur tubuh jemaat yang ingin masuk ke salah satu gereja terbesar di Kolombo, Sri Lanka, itu diperiksa.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Indonesia pada September
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Paus Fransiskus Sebut Israel dan Palestina Sama-Sama Bersalah
- Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom oleh OTK di Pamekasan
- Pemuda Katolik Inisiasi Gerak Bersama dan Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045