Gerindra Hargai Saran Rizieq Soal Koalisi Keumatan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan ada gagasan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk membentuk koalisi keumatan saat pertemuan dengan dua tokoh, Prabowo Subianto dan Amien Rais, di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (2/6).
Namun, Fadli menegaskan bahwa itu bukanlah sebuah rekomendasi resmi. Hanya gagasan dari Rizieq Shihab.
“Saya kira itu gagasan yang bagus koalisi keumatan dan kerakyatan sekaligus,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).
Menurut Fadli, saran dan aspirasi serta masukan bisa dari mana saja, termasuk oleh Rizieq Shihab.
Terlebih lagi, kata dia, Rizieq merupakan salah satu ulama berpengaruh. Dia menegaskan, orang boleh suka atau tidak dengan Rizieq.
“Tapi, Habib Rizieq adalah ulama berpengaruh dan cukup kukuh pendiriannya. Habib Rizieq juga seorang yang punya track record yang selalu baik yang saya tahu,” katanya.
Fadli mengatakan, memang beberapa partai seperti Partai Gerindra Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah ada persamaan aspirasi saat pilkada DKI Jakarta maupun di Jawa dan Sumatera Utara.
Karena itu, kata Fadli, proses wacana koalisi keumatan sebenarnya bukanlah wacana baru.
Partai Demokrat juga akan diajak untuk bergabung di Koalisi Keumatan yang diusulkan Rizieq Shihab.
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang