Gerindra Mulai Jajaki Hatta Cawapres

Gerindra Mulai Jajaki Hatta Cawapres
Gerindra Mulai Jajaki Hatta Cawapres

Apakah menawarkan Hatta sebagai cawapres adalah harga mati saat melakukan komunikasi politik? "Bukan ditawarkan. Tapi dengan perolehan (suara) yang ada, yang memungkinkan ya untuk RI-2," jawab Dradjad.

Dia mengakui, persentase berdasar hitung cepat suara PAN memang tidak terlalu tinggi. Namun, jika dikonversi ke kursi parlemen, kursi PAN termasuk paling banyak di antara parpol tengah.

Berdasar informasi yang dihimpun, kesepakatan antara Gerindra dan PAN itu akan diikuti kerja sama dengan Partai Demokrat. Namun, partai berlambang Mercy tersebut tidak akan secara langsung terlibat dalam poros itu saat pilpres, melainkan melakukan kerja sama di parlemen jika berhasil menang.

Sumber di internal Demokrat mengungkapkan, berdasar komunikasi politik yang terjalin dengan partainya, Gerindra telah menyatakan siap menggandeng tokoh tertentu untuk menjadi cawapres Prabowo. Syaratnya, SBY harus berkomitmen penuh mem-back-up Prabowo dalam pertarungan di pilpres. “Siapa pun itu, apakah Pak Hatta, Pak Dahlan, atau calon lainnya. Yang penting, syaratnya SBY harus total (membantu),” kata sumber tersebut.

Melihat konfigurasi koalisi saat ini, pilihan Demokrat untuk mencari mitra koalisi tampaknya makin sempit. Yang relatif berpeluang untuk dijajaki adalah poros koalisi Partai Golkar yang bakal mengusung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres dan poros koalisi Gerindra dengan Prabowo sebagai figur utama.(ken/fal/dyn/c11/agm)


JAKARTA - Peta tiga parpol yang diprediksi menjadi motor koalisi dan berburu cawapres berubah lagi. Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News