Gerindra Paham Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS Bau Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu honorer kategori 2 (K2) berpeluang diangkat menjadi CPNS, menyusul kesepakatan pemerintah dan DPR melakukan revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah selama ini tidak pernah berniat mengangkat tenaga honorer K2 menjadi CPNS dengan berbagai alasan, salah satunya tidak punya dana.
Namun, kata Riza, pihaknya menyambut baik jika sekarang pemerintah berniat mengangkat honorer K2 menjadi CPNS.
Sekalipun sekarang ini menjelang tahun politik dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik pemerintah.
"Bagi Komisi II yang penting itu bisa diangkat honorer. Sekalipun kita tahu bahwa ini ada kepentingan politik pemerintah khususnya Pak Jokowi khususnya untuk Pilpres," kata Riza saat dihubungi JPNN, Kamis (7/12).
Bagi dia, tidak peduli apakah ada upaya pencitraan dan sebagainya. Yang terpenting, pengangkatan tenaga honorer yang sejak awal ditolak pemerintah dengan dalih membutuhkan dana triliunan, itu bisa dipenuhi.
"Walaupun kita tahu kenapa tiba-tiba jadi mau mengangkat honorer karena memang mau memasuki tahun politik, tentu ada kepentingan pemerintah di situ," ungkapnya.
Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan, pengangkatan honorer ini memang sudah merupakan janji presiden sejak awal.
Gerindra menyambut baik saja jika sekarang pemerintah berniat mengangkat honorer K2 menjadi CPNS.
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Poin-poin Perubahan dalam Revisi UU ASN, Seluruh PNS & PPPK Wajib Tahu
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben