Gerindra tak Setuju Wacana Penundaan Pemilu 2024, Ini Alasannya

Gerindra tak Setuju Wacana Penundaan Pemilu 2024, Ini Alasannya
Warga menggunakan hak pilih di Pemilu. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyebut parpolnya keberatan dengan usul penundaan Pemilu 2024, seperti yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Sebab, kata dia, Gerindra berkomitmen kepada konstitusi, yang menyatakan pemilu di Indonesia dilaksanakan sekali dalam lima tahun.

"Gerindra akan selalu taat kepada ketentuan dan asas konstitusional," kata Sugiono dalam keterangan persnya, Rabu (2/3).

Terlebih lagi, kata legislator Komisi I DPR RI itu, Indonesia sudah memilih demokrasi sebagai sistem politik.

Salah satu perwujudan dari demokrasi ialah kesinambungan pelaksanaan pemilu.

"Secara umum tanggapan rakyat juga menunjukkan keinginan agar pelaksanaan pemilu tersebut diselenggarakan sesuai waktu yang telah ditetapkan pada 2024," beber Sugiono.

Toh, kata dia, pemerintah dan DPR juga sudah menyepakati bahwa tanggal pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.

"Hal-hal tersebut, menurut saya menjadi alasan-alasan mengapa kami tidak setuju dengan wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut," ungkap Sugiono.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyebut parpolnya keberatan dengan usul penundaan Pemilu 2024, seperti yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News