Gibran dan Rencana Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia
Oleh: Usi Marjani
Dalam pertemuan tersebut, Gibran dengan penuh semangat berbagi cerita mengenai kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku kreatif di Solo pascapandemi Covid-19.
Pemerintah Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran sukses memperkuat UMKM melalui digitalisasi, menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Gibran menekankan bahwa hal itu merupakan contoh nyata bagaimana platform digital dapat menjadi pemacu bagi pertumbuhan ekonomi inklusif sesuai dengan tema yang diangkat dalam berbagai forum PBB.
Pertemuan bersejarah Wali Kota Solo, Gibran, itu sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus mempromosikan isu ekonomi kreatif sebagai agenda global.
Saat ini Pemerintah Indonesia menginisiasi rancangan resolusi “Promoting Creative Economy for Sustainable Development” untuk meningkatkan kesadaran dan membangun kerja sama.
Gunanya ialah mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif demi mencapai Sustainable Development Goals pada 2030.
Gebrakan yang telah dilakukan oleh Gibran bahkan sampai ke taraf internasional menjadi bukti keseriusan Gibran untuk menggenjot perekonomian Indonesia nantinya dengan memanfaatkan sektor ekonomi kreatif.
Apalagi saat dilaksanakannya debat calon wakil presiden beberapa waktu lalu, Gibran menyampaikan bahwa akan menggenjot ekonomi kreatif dan UMKM agar bisa menciptakan kesejahteraan.
Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Gibran sudah mencoba untuk melakukan beberapa upaya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK