GM Arema FC Buka Suara soal Mundurnya Mario Gomez

GM Arema FC Buka Suara soal Mundurnya Mario Gomez
General Manager Arema FC Ruddy Widodo (kanan) . Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, MALANG - General Manager Arema FC Ruddy Widodo masih menantikan jawaban dari agen Pelatih Arema FC Mario Gomez dan juga pemain Jonathan Baumann.

Pasalnya, secara lisan, mereka mengaku berat harus bersama Arema FC dengan aturan keputusan dari PSSI soal renegosiasi kontrak.

"Sepuluh hari lalu, pas setelah jumatan saya telepon balik Gomez, dia nggak menyalahkan klub ataupun saya, tetapi dia mengaku nggak bisa bekerja dengan kondisi gaji yang 25 persen dan 50 persen itu," katanya, saat dihubungi, Senin (3/8) malam.

Ruddy kemudian mengaku langsung meminta komunikasi dengan agennya.

Tetapi, sampai hari ini, belum ada respon karena memang sulit untuk berkomunikasi dengan perbedaan waktu yang sampai lebih dari 10 jam itu.

"Saya sudah jelaskan, kondisi ini terjadi juag di seluruh dunia, bukan di Indonesia saja, saya minta komunikasi dengan agennya jadinya, tetapi ya, perbedaan jam, saya tidur, dia bangun, dia tidur sayanya bangun, jadi belum nyambung," tuturnya.

Menurut pria berkacamata tersebut, harusnya Gomez ataupun Baumann bisa bersyukur dengan model kontrak di Indonesia yang memberikan down payment (DP) besar.

Ditambah lagi, lanjut Ruddy, untuk Juli-Agustus seperti sekarang, finansial klub yang paling berat sebenarnya, karena tak ada sama sekali income.

Pelatih Arema FC Mario Gomez sudah mengutarakan tak bisa bekerja bersama Arema FC. Namun, manajer belum menyebut mundurnya pelatih asal Argentina itu sebagai keputusan formal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News