GMIT: Paskah Dimaknai untuk Bisa Jadi Berkat Bagi Sesama

GMIT: Paskah Dimaknai untuk Bisa Jadi Berkat Bagi Sesama
Pengendara bermotor melintas di depan replika bukit Golgota tempat Yesus disalibkan di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, NTT, Kamis (6/4/2023). Sejumlah replika bukit golgota tempat Yesus disalibkan diibuat dan dihias di sejumlah ruas jalan di Kota Kupang dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah 2023. Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Sebab ancaman krisis global dan bencana seperti dampak pertumbuhan bibit siklon sebagaimana pemberitaan BMKG) dapat membuat manusia kecut dan gentar,” ujar dia.

Pesan Paskah tambah dia memberikan kekuatan. Dia juga menambahkan bahwa Tuhan Allah terus bertindak dalam sejarah dunia untuk mendatangkan kebaikan bagi semua ciptaan-Nya.

“Paskah memberi kita kekuatan untuk tidak menyerah terhadap tantangan hidup. Kristus yang bangkit menyapa kita untuk terus optimis menata hidup. Jangan takut pada segala bentuk kesulitan hidup, jangan juga takut pada segala bentuk stigma dan diskriminasi,” tambah dia.

Umat Kristen diajak menjadi berani untuk terus beriman dan berbuat baik, seperti berjumpa dengan orang-orang yang ketakutan, diskriminasi, stigma, dan kekerasan.(antara/jpnn)

Ketua Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pendeta Merry Kolimon menilai Paskah 2023 dimaknai untuk bisa menjadi berkat bagi sesama.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News