Go-Jek Berkontribusi Rp 44,2 Triliun Terhadap Perekonomian Indonesia

Go-Jek Berkontribusi Rp 44,2 Triliun Terhadap Perekonomian Indonesia
Layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek. Foto/ilustrasi: Radar Bandung

jpnn.com, JAKARTA - Go-Jek turut memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap perekonomian Indonesia.

Tidak hanya memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, aplikasi tersebut juga membuat para mitra punya penghasilan tetap.

Kerja keras Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim berbuah manis. Rabu (29/5) Nikkei Asia Prixe ke-24 menganugerahinya penghargaan Inovasi Ekonomi dan Bisnis.

’’Sejak awal tujuan kami mempermudah hidup masyarakat lewat teknologi,’’ ujar pria 34 tahun tersebut.

BACA JUGA: Pertamina Siapkan Dana Investasi Rp 27 Triliun

Nadiem merupakan penerima penghargaan Nikkei Asia Prize termuda se-Asia.

Apresiasi itu membuat pebisnis kelahiran Singapura tersebut semakin semangat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Nadiem berharap Go-Jek terus tumbuh dan berkontribusi lebih banyak. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di negara lain.

Go-Jek turut memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap perekonomian Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News