Gol Pertama Kacaukan Segalanya
Riedl: Sekarang Malaysia Tim Favorit Juara
Senin, 27 Desember 2010 – 06:22 WIB
Alamaak". Indonesia kecolongan 0-3. Ini kekalahan pertama timnas Indonesia di pentas Piala AFF 2010. Pada lima laga sebelumnya, Firman Utina dkk tampil gemilang dan selalu meraih kemenangan. Tiga kali di babak penyisihan grup dan dua kali di semifinal. Pencapaian inilah yang membakar euforia warga Indonesia saat timnas melakoni leg pertama final di Bukit Jalil kemarin.
Baca Juga:
Namun, yang terjadi di atas lapangan berkata lain. Timnas dipaksa pulang dengan tangan hampa. Sejumlah peluang sebenarnya diciptakan timnas. Salah satunya lewat tendangan Ahmad Bustomi yang menerima umpan Christian Gonzales pada menit ke-27. Namun, tendangan Bustomi melesat ke samping kiri gawang Malaysia yang dikawal Khairul Fahmi Bin Che Mat.
Di babak kedua, Indonesia pun lebih dulu menekan. Gol Gonzales pada menit ke-50 dianulir wasit Toma Masaaki dari Jepang karena penyerang berdarah Uruguay itu offside. Pertandingan sempat terhenti karena pemain timnas protes terkait dengan serangan laser yang dilakukan pendukung Malaysia. Namun, setelah itu laga dilanjutkan kembali.
Gol pertama Malaysia benar-benar menjadi pukulan telak bagi timnas. Gol itu lahir karena kecerobohan bek Maman Abdurahman saat mengawal penyerang Malaysia Norshahrul Idlan Talaha. Maman gagal melindungi bola yang kemudian diserobot Norshahrul. Setelah melewati beberapa pemain Indonesia, dia melayangkan umpan kepada Safee Sali yang menuntaskannya menjadi gol.
KUALA LUMPUR -- Tim nasional Indonesia berangkat ke Malaysia dengan penuh optimisme. Gelar juara Piala AFF 2010 seolah sudah di depan mata. Kemenangan
BERITA TERKAIT
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'
- Championship Series Liga 1 Pakai VAR, Ini Kata Huistra
- 4 Pemain Guinea yang Berpotensi Mengancam Timnas U-23 Indonesia
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target