Golkar Gagal di Pilkada Indramayu, Siapa yang Harus Disanksi?
Iqbal memprediksi, konflik membuat kader-kader Golkar tidak satu suara memenangkan calon yang diusung secara resmi.
"Saya kira yang menjadi ironis, membelotnya para kader. Loyalitas kader kepada partai menjadi lemah. Mereka secara institusi merupakan kader Golkar, tetapi dalam pilihan politik kemungkinan malah menyeberang memilih calon lain," katanya.
Menurut Iqbal, jika masalah loyalitas diabaikan, maka sangat buruk terhadap demokrasi.
Tidak hanya di Partai Golkar, tetapi juga partai-partai lain.
"Saya kira DPP Golkar perlu memberikan punishment dan sanksi tegas terhadap kader-kader, jika memang sudah melakukan pengkhianatan terhadap arah kebijakan partai," katanya.
Faktor lain yang membuat calon yang diusung Golkar kalah, kemungkinan karena kuatnya politik uang.
"Konon, politik uang di Pilkada Indramayu sangat masif. Bahkan, kabarnya sampai terjadi tawar-menawar harga," pungkas Iqbal.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Golkar di Pilkada Indramayu, gagal meraih kemenangan. Siapa yang harus dijatuhi sanksi?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional