Golkar-PDIP di Kabinet, DPR Tetap Kritis

Golkar-PDIP di Kabinet, DPR Tetap Kritis
Golkar-PDIP di Kabinet, DPR Tetap Kritis
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) H Hayono Isman menegaskan seandainya kader Partai Golkar dan PDI-Perjuangan duduk di Kabinet SBY periode 2009-2014 mendatang, hal tersebut pasti tidak akan berpengaruh terhadap fungsi dan tugas-tugas Anggota DPR sebagai lembaga legislatif.

"Masyarakat tidak usah takut akan kembalinya fungsi dan pernanan DPR sebagai lembaga yang kerjanya hanya pemberi stempel pemerintah seperti yang terjadi pada era Orde Baru sebab UUD 45 pasca amandemen IV dan UU MPR/DPR/DPD dan DPRD secara tegas mengatur fungsi DPR sebagai institusi legislasi, anggaran dan pengawas," ujar Hayono Isman, di press room DPR, Jakarta, Senin (24/8).

Yang harus dicermati, ujarnya, reformasi dan demokratisasi 10 tahun terakhir memang belum terwujud sebagaimana diharapkan. Salah satu penyebab tidak terwujudnya perubahan dimaksud karena lembaga dan Anggota DPR belum secara signifikan melakukan perubahan teruma dalam hal membangun budaya unggul dan peradaban yang mulia.

Para Anggota DPR harus mampu menunjukkan integritas dan etika profesionalisme sebagai pemimpin dan mitra pemerintah untuk mewujudkan lingkungan dalam negeri yang kondusif yang menjamin mantapnya pembangunan nasional yang berkeadilan-sosial. "Jangan sebaliknya menjadikan lembaga DPR sebagai arena lomba untuk mementingkan jabatan guna mendapatkan fasilitas negara, kekuasaan dan uang semata," tegas Hayono Isman, yang juga kandidat Ketua DPR dari PD itu.

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) H Hayono Isman menegaskan seandainya kader Partai Golkar dan PDI-Perjuangan duduk di Kabinet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News