Grafis : Terima Kasih KLHK untuk Rimbawan yang Telah Gugur dalam Tugas
Menyadari beratnya tantangan dalam menjalankan tugas rimbawan di lapangan, yang memiliki resiko tinggi bagi keselamatan jiwa, Menteri Siti minta agar para rimbawan selalu menyikapi dengan baik dan tepat, serta profesional.
"Tantangan itu tidak menyurutkan langkah kita untuk terus merajut prestasi," imbaunya.
Setelah mengajak para hadirin berdoa bersama, Menteri Siti menyimpan karangan bunga pada tugu peringatan, dan memberikan santunan secara simbolis kepada lima perwakilan keluarga dari 22 rimbawan yang tercatat gugur saat menjalankan tugas. Dalam kesempatan ini, tampak hadir keluarga Ubaidillah Salabi, korban kecelakaan pesawat Lion Air tahun lalu, dan keluarga Hengki Permadi, salah satu pegawai dari BLI KLHK.
Selain dihadiri keluarga para rimbawan yang gugur, acara Renungan Suci turut dihadiri oleh seluruh jajaran KLHK, para peneliti, para widyaiswara KLHK, serta para purna tugas KLHK. Mengusung tema “Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat“, rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun ini dilaksanakan pada tanggal 11-18 Maret 2019. ().
Menteri Siti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran KLHK atas dukungannya terhadap hasil kerja nyata sehingga mampu meraih prestasi sebanyak 96 penghargaan selama 2015-2018.
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC