Grup YANG

Oleh: Dahlan Iskan

Grup YANG
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Serunya bukan main. Politik itu benar-benar memabukkan. Kontroversi di bidang politik benar-benar bisa dipakai untuk melupakan banyak isu: minyak goreng, antrean solar, dan IKN. Apalagi kenaikan BBM. Pun Ferdy Sambo.

Pertengkaran di satu grup ada yang sampai membuat mereka pecah. Saling ngambek. Bikin grup sendiri-sendiri. Dua-duanya memasukkan nama saya sebagai anggota.

Saya pun tidak pernah berniat mendamaikan pertengkaran itu. Pekerjaan sudah terlalu banyak. Maka saya pilih mengambil keuntungan dari pertengkaran itu: saya exit dari dua-duanya.

Alasan saya: tidak enak kalau saya memihak. Horeeee. Bebas. Merdeka. Bisa mengurangi jumlah grup di WA.

Namun, ada juga yang perlu saya kutip di sini:

YANG

Yang singkat itu : "WAKTU."
Yang menipu itu : "DUNIA."
Yang dekat itu : "KEMATIAN."
Yang besar itu : "HAWA NAFSU."
Yang berat itu : "AMANAH."
Yang sulit itu : "IKHLAS."
Yang mudah itu : "BERBUAT DOSA."
Yang sulit itu : "SABAR."
Yang sering lupa itu : "BERSYUKUR."
Yang membakar amal itu : "GHIBAH."
Yang berharga itu : "IMAN."
Yang menentramkan hati itu : "DZIKIR."
Yang mendorong ke neraka itu : "LIDAH."
Yang diunggu ALLAH itu : "BERTAUBAT."
(Dahlan Iskan)

Berita Selanjutnya:
Bjorka Shinta


Video Terpopuler Hari ini:

Kontroversi bidang politik benar-benar bisa dipakai untuk melupakan banyak isu: minyak goreng, antrean solar, dan IKN, apalagi kenaikan BBM. Pun Ferdy Sambo.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News