Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat
Senin, 08 Agustus 2016 – 12:22 WIB
BI mewaspadai capital inflow karena umumnya bersifat penempatan jangka pendek, bukan investasi di sektor riil. ’’Kami harap dana yang masuk bersifat permanen atau real money,’’ imbuhnya.
Sebelumnya, BI mencatat peredaran uang tumbuh 8,7 persen pada Juni lalu. Pertumbuhan dipicu peningkatan penyaluran kredit perbankan yang tumbuh 8,5 persen menjadi Rp 4.193,6 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menilai, penyaluran kredit perbankan berpeluang naik karena tren penurunan suku bunga kredit. Pada per Juni lalu, suku bunga kredit turun menjadi 12,38 persen. (dee/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Indonesia optimistis penyaluran kredit perbankan tumbuh 10-11 persen pada kuartal ketiga 2016. Likuiditas yang tecermin dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- Pasar Daun Kelor Meluas ke Mancanegara, Bea Cukai Yogyakarta Siap Beri Asistensi Ekspor
- CBI Buktikan Komitmen Meningkatkan Keamanan Informasi dan Kualitas
- WWF 2024: Pertamina NRE Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritasnya
- Perjalanan Inspiratif Mila, Atlet Pencak Silat yang Bergabung dengan PNM
- 'Tangan Dingin' Wishnutama Pukau Mata Dunia dalam Acara World Water Forum