Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat

Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat
Gubernur BI Agus Martowardojo. Foto: JPNN

BI mewaspadai capital inflow karena umumnya bersifat penempatan jangka pendek, bukan investasi di sektor riil. ’’Kami harap dana yang masuk bersifat permanen atau real money,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, BI mencatat peredaran uang tumbuh 8,7 persen pada Juni lalu. Pertumbuhan dipicu peningkatan penyaluran kredit perbankan yang tumbuh 8,5 persen menjadi Rp 4.193,6 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menilai, penyaluran kredit perbankan berpeluang naik karena tren penurunan suku bunga kredit. Pada per Juni lalu, suku bunga kredit turun menjadi 12,38 persen. (dee/jos/jpnn)


JAKARTA – Bank Indonesia optimistis penyaluran kredit perbankan tumbuh 10-11 persen pada kuartal ketiga 2016. Likuiditas yang tecermin dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News