Gubernur Kalbar Gencar Mempromosikan Kopi Liberika, Petani: Kami Makin Semangat Budi Daya

Gubernur Kalbar Gencar Mempromosikan Kopi Liberika, Petani: Kami Makin Semangat Budi Daya
Petani kopi Liberika di Desa Sendoyan Kabupaten Sambas, Kalbar. ANTARA/Dedi

jpnn.com - PONTIANAK - Petani kopi di Sambas senang dan berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji yang gencar mempromosikan kopi jenis liberika di berbagai forum, termasuk media massa dan akun pribadinya di media sosial. Langkah gubernur itu membuat para petani di daerah lebih semangat melakukan budi daya.

"Kami makin semangat dengan langkah gubernur yang mengenalkan kopi liberika Sambas di berbagai forum seperti dalam perhelatan Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan yang digelar BI Kalbar, dan termasuk melalui media massa dan media sosial pribadinya," ujar petani kopi dari Poktan Batu Layar Sejahtera Budi saat dihubungi di Sambas, Jumat (21/7).

Menurut dia, dengan promosi langsung yang dibantu pemda, apalagi oleh orang nomor satu di Kalbar, maka dipastikan kopi liberika makin dikenal luas. Budi mengaku bahwa petani butuh promosi dari pemerintah atas potensi atau keunggulan daerah. “Kami sebagai petani makin semangat budi daya," jelas dia.

Budi menjelaskan di daerahnya, khususnya di Desa Sendoyan, merupakan salah satu penghasil kopi liberika. Saat ini, kopi liberika juga sudah dipasok ke coffeeshop di Kota Pontianak. Kopi merek lokal juga sudah tersedia.

"Di tengah keterbatasan produksi kami juga pasok ke Pontianak. Sejauh ini produksi mau dimaksimalkan dengan gerakan tanam kopi liberika," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyebutkan pasar kopi jenis liberika di luar negeri terbuka lebar. Peluang itu bisa diambil petani kopi di Kalbar.

"Kopi liberika itu rendah kafein. Kafein liberika Sambas contohnya, hanya 0,087 dan Kayong Utara 0,068. Kalau robusta dan arabika kafeinnya 2 - 4. Dengan kafein rendah, sangat diminati pasar luar negeri," jelas dia. (antara/jpnn)

Petani kopi di Sambas makin semangat untuk melakuk budi daya kopi liberika karena Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji gencar mempromosikan.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News