Gubernur Khofifah: Investigasi Tuntas Insiden Kanjuruhan

Gubernur Khofifah: Investigasi Tuntas Insiden Kanjuruhan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemerintah bersinergi dan berkomitmen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Foto: Dok Pemprov Jatim

Pemprov Jawa Timur juga telah memberikan santunan takziah secara bertahap bagi korban meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 10 juta. Khofifah pun mengatakan bakal mempercepat agar santunan takziyah segera diterima oleh keluarga ahli waris.

"Bagi yang meninggal dunia Pemprov telah menyampaikan bertahap secepat mungkin untuk memberikan santunan takziyah masing-masing Rp 10 juta. Kalau warga Kota Malang, maka Pemkot Malang juga memberikan Rp 10 juta. Kalau warga Kabupaten malang maka dari Pemkab Malang Rp 10 juta dan dari Bank Jatim Rp 5 juta," jelas Khofifah.

"Dan untuk yang luka berat kami memberikan tambahan untuk keluarga sebesar Rp 5 juta," imbuhnya.

Pemprov Jatim juga akan mengawal pengusutan tuntas penyebab insiden Kanjuruhan yang dilakukan oleh jajaran terkait.

"Insiden ini menjadi duka mendalam tak hanya bagi Jatim tetapi juga duka sepak bola Indonesia," ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk melakukan salat ghaib untuk para korban yang meninggal dunia. Salat ghaib bisa dilakukan secara terkordinir oleh masing-masing elemen masyarakat untuk mendoakan agar mereka yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT

“Secara khusus saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk menyempatkan salat gaib bagi para korban insiden Kanjuruhan yang meninggal dunia. Kita doakan bersama mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tandas Khofifah.

Menko PMK Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi untuk mengakomodir masukan laporan dari lapangan terkait tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan maupun pengamanan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemerintah bersinergi dan berkomitmen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News