Gubernur Khofifah Sampaikan Kabar Baik Soal Kasus Corona

Gubernur Khofifah Sampaikan Kabar Baik Soal Kasus Corona
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan BLT dari dana desa untuk keluarga terdampak krisis ekonomi akibat wabah virus corona. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

Rinciannya, 25 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang asal Lumajang dan satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Gresik, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember, Kabupaten Blitar, dan Lamongan.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 522 orang atau bertambah delapan orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 514 orang.

Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.826 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.717 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 15.942 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 15.674 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah di provinsi itu yang tak ada kasus positif COVID-19.

Kelima daerah tersebu, yakni Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep. (antara/jpnn)

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat ini di Jatim ada 522 kasus positif corona. Khofifah juga menyampaikan kabar baik. Apa itu?


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News