Gubernur Khofifah Sampaikan Kabar Baik Soal Kasus Covid-19 di Jatim

Gubernur Khofifah Sampaikan Kabar Baik Soal Kasus Covid-19 di Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kondisi penyebaran virus corona di hadapan Pengurus PWNU Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/3). Foto: Humas Pemprov Jatim

Rinciannya, 20 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang asal Lumajang dan satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Gresik, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi dan Kota Pasuruan.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 438 orang atau bertambah 52 orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 386 orang.

Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.447 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.394 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 14.423 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 14.092 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau "zona merah", saat ini bertambah satu daerah, yakni Kabupaten Mojokerto sehingga totalnya 33 kabupaten/kota atau hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.

Kelima daerah yang warganya belum terjangkit positif COVID-19 yakni Sampang, Sumenep, Ngawi, Kota Madiun dan Kota Mojokerto. (antara/jpnn)

Sebanyak 76 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di wilayah Jawa Timur, dari keseluruhan 438 kasus terkonfirmasi positif.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News