Gubernur NTB Bentuk Pemantau Ahmadiyah
Senin, 23 Maret 2009 – 19:59 WIB
JAKARTA - Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi akhirnya membentuk tim pemantau terhadap kegiatan Jamaah Ahmadiyah yang saat ini bermukim di asrama Transito Majeluk, Mataram. Tim pemantau itu terdiri dari para Tuan Guru, sesepuh agama serta pimpinan lima Pondok Pesantren (Ponpes). Tim pemantau yang sudah mulai bekerja sejak 11 Maret itu, langsung berada di bawah kendali Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) NTB, HL Suhaimi Ismi. Padahal, pihaknya juga telah menyampaikan beberapa persyaratan kepada mereka sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.''Yang jelas, ampai saat ini kami belum melihat adanya tanda-tanda perubahan terhadap prilaku mereka yang masih cenderung eksklusifitu,'' kata Suhaimi Ismi.Melihat fenomena ini, tentu Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi tidak tinggal diam. Orang nomor satu di Bumi Gora itu pun telah meminta warga Ahmadiyah untuk segera merubah sikap dan tingkah lakunya.
Kepala Kanwil Depag NTB HL Suhaimi Ismi saat dihubungi JPNN, Senin (23/3) menjelaskan, kendati telah dilakukan pendekatan secara
kekeluargaan, namun hingga saat ini kelompok Jamaah Ahmadiyah itu belum juga menunjukkan I'tikad baik untuk membaur kembali dengan
masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi akhirnya membentuk tim pemantau terhadap kegiatan Jamaah Ahmadiyah yang saat ini bermukim di asrama
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari