Gudeg sebagai Bekal ke Tempat Terdingin di Muka Bumi

Gudeg sebagai Bekal ke Tempat Terdingin di Muka Bumi
Mengambil sampel batu Metamorf di Antartika. Foto: Dokumen Nugroho Imam Setiawan

”Saya harap ini dapat membuat mahasiswa meneladani dan mengikuti jejak saya serta bisa lebih baik daripada yang saya hasilkan,” tutur Nugroho.

Bagi Indonesia, Nugroho berharap ke depan lebih banyak keterlibatan peneliti tanah air ke Antartika.

Sebagai negara besar dan negara kepulauan, banyak sekali topik riset di Antartika yang berhubungan langsung dengan Indonesia.

Meneliti lubang ozon di atas kutub selatan contohnya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelelehan es terjadi di Antartika dan bagaimana dampaknya terhadap naiknya muka air laut pada pulau-pulau di Indonesia.

”Sebagai negara maritim, Indonesia juga selayaknya meneliti biologi laut ataupun oseanografi secara komprehensif. Sebab, arus laut dari selatan menuju Indonesia berasal dari Antartika,” tutur Nugroho. (*/c9/owi)


Bersama tim geologi Jepang, Nugroho Imam Setiawan menjadi satu-satunya peneliti asal Indonesia yang diajak bergabung untuk melakukan penelitian di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News