Gunawangsa Group Kebut Pembangunan Superblok

Ada beberapa cadangan lahan di Gresik dan Sidoarjo yang sesuai untuk dikembangkan superblok. Masing-masing seluas 3,5 hektare dan 1,6 hektare.
”Tapi, untuk saat ini kami ingin menyelesaikan proyek yang sudah ada sambil melihat kondisi pasar,” terangnya.
Sejalan dengan pembangunan dua tower Gunawangsa Tidar Superblock yang memasuki tahap akhir, pihaknya mulai gencar untuk menggenjot tingkat keterisian area komersial.
Yakni, mini mal setinggi empat lantai dengan total luas 12 ribu meter persegi. The Central akan beroperasi pada pertengahan 2018.
Management Mall The Central Teddy Zu menjelaskan, area komersial itu akan memiliki captive market dari para penghuni apartemen ditambah tamu hotel.
”Tapi, kami tidak akan mengandalkan captive market, tetapi juga mendatangkan traffic dari sekitar,” paparnya.
Hingga sekarang, ada beberapa tenant yang berkomitmen untuk masuk. Di antaranya, Superindo, Excelso, dan apotek Century.
”Konsepnya lifestyle mal,” ujar Teddy. Selain disewakan, pihaknya memiliki unit yang dijual.
Gunawangsa Group tetap berkomitmen menyelesaikan proyek mereka meski industri properti belum sepenuhnya pulih.
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan
- Savyavasa, Hunian Kelas Atas yang Jadi Rebutan Pembeli