Gunung Agung Meletus Lagi, Bali Tetap Aman Dikunjungi

Gunung Agung Meletus Lagi, Bali Tetap Aman Dikunjungi
SUNSET: Kepulan asap letusan Gunung Agung, Karangasem. Foto: RAKA DENNY/JAWA POS

Adanya Pasebaya Gunung Agung yang didukung jaringan radio komunikasi melingkari gunung tertinggi di Bali itu menyebabkan informasi bisa tersebar secara cepat dan akurat sampai kepada masyarakat. Kode Vulcano Observatory Notice for Aviation (VONA) untuk Gunung Agung adalah Orange.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar dan Bandara Internasional Lombok beroperasi normal dan aman. Selama musim penghujan hingga April 2018, angin di Bali akan dominan mengarah ke timur dan tenggara sehingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar akan aman.

Sementara itu jumlah pengungsi erupsi Gunung Agung saat ini tercatat 71.045 jiwa yang tersebar di 239 titik pengungsian. Sebaran pengungsi tersebut adalah 42.928 jiwa di Kabupaten Karangasem, 11.441 jiwa di Kabupaten Klungkung, 9.938 jiwa di Kabupaten Buleleng, 977 jiwa di Kabupaten Bangli, 3.502 jiwa di  Kabupaten Gianyar, 205 jiwa di Kabupaten Jembrana, 730 jiwa ada di Kabupaten Tabanan, 590 jiwa di Kabupaten Badung, dan 734 jiwa di Kota Denpasar.

"Pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi akan terus dipenuhi oleh pemerintah dan pemda dibantu dari dunia usaha, NGO, relawan, dan masyarakat," katanya.(boy/jpnn)


Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali selama dua hari bertutur-turut mengalami erupsi hingga mengeluarkan abu vulkanis setinggi 2.500 meter di atas kawah.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News