Gunung Marapi Kembali Meletus
jpnn.com, BATUSANGKAR - Gunung api Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanahdatar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/6), kembali meletus dan mengeluarkan abu vulkanis dengan ketinggian 300-700 meter.
Kondisi itu dirasakan masyarakat terutama di daerah Kecamatan Sungaitarab dan Kecamatan Salimpuang.
Berdasarkan data Kepala SDM Badan Geologi PVMBG sebagaimana yang diungkapkan Kepala BPBD Tanahdatar, Indra Kusuma erupsi letusan terjadi sebanyak dua kali.
Letusan pertama terjadi pukul 10.01, kolom abu tebal dengan tekanan sedang mengempul mencapai ketinggian 300 meter.
Letusan kedua pukul 10.22 mencapai ketinggian 700 meter dari puncak. Namun sampai sore harinya, debu api Gunung Marapi sudah mulai hilang.
Pj Wali Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungaitarab, Pendri saat dihubungi Padang Ekspres (Jawa Pos Group) membenarkan kejadian tersebut. Debu dari asap Gunung Marapi mengenai tanaman masyarakat.
Sementara itu, untuk mengantisipasi supaya abu dan bau belerang tidak terhirup warga, pihaknya telah meminta kepada puskesmas setempat yakni Puskesmas Sungaitarab I Rao-Rao, agar memberikan masker kepada Masyarakat.
“Kita pun juga meminta kepada Pemkab melalui dinas kesehatan untuk membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik,” tuturnya.
Gunung api Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanahdatar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/6), kembali meletus dan mengeluarkan abu vulkanis
- Bupati Pasaman Barat Membatalkan Pelantikan 51 Pejabat, Ini Sebabnya
- Warga Riau yang Akan Mudik Lebaran ke Sumbar Wajib Simak Skema Satu Arah Ini
- Menteri PUPR Basuki Turun Tangan, Penanganan Banjir Sumbar Ditargetkan Tuntas dalam Dua Pekan
- Banjir-Tanah Longsor Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia
- Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Meninggal Dunia
- Banjir Melanda Sejumlah Lokasi di Pasaman Barat Sumbar