Gunung Semeru Erupsi, Letjen Suharyanto Berkoordinasi dengan Jenderal Andika
jpnn.com, JAWA TIMUR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, menyusul erupsi Semeru di Jawa Timur, Sabtu (4/12).
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1989 itu mengatakan pihaknya ingin TNI mengirim personel dalam penanggulangan dampak erupsi Semeru.
"Kami sudah berkoordinasi dan meminta bantuan ke Panglima TNI untuk meminta bantuan baik personel dan alat peralatan," kata Suharyanto melalui keterangan persnya.
Dalam penanganan efek erupsi, BNPB diketahui sudah mengerahkan Tim Reaksi Cepat pada Sabtu malam ini.
Tim bergerak ke area terdampak erupsi melalui jalur darat untuk kemudian mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang, BPBD Provinsi Jawa Timur, dan unsur Kemenkes demi menanggulangi efek erupsi Semeru.
"Kami sudah mengirimkan tim reaksi cepat," kata Suharyanto.
Menurut alumnus Akademi Militer (Akmil) 1989 itu, Tim Reaksi Cepat membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, hingga matras ke area terdampak erupsi.
Suharyanto berharap tim bisa juga membantu penanganan bagi para pengungsi terdampak erupsi Semeru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyusul kejadian erupsi Semeru di Jawa Timur, Sabtu (4/12)
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat