Gunung Slamet Mulai Jinak, Hanya Sekali Meletus
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, aktivitas Gunung Slamet mengalami penurunan aktivitas sejak berapa hari terakhir ini.
Namun status Gunung Slamet masih belum berubah sejak di tetapkan satu minggu lalu yakni masih dalam level Waspada. "Status Gunung Slamet Selasa ini masih tetap Waspada dengan radius dua kilometer steril dari puncak kawah," tuturnya.
Ia menambahkan dari data yang di terima BPBD pada hari Selasa (18/3) menyebutkan, bahwa cuaca selama hari Selasa cuaca terang, angin tenang. Ketinggian asap putih tebal yang sebelumnya mencapai 800-1000 meter pada Selasa ini asap putih tebal tinggi 100 - 700 Meter.
Selain itu gempa yang kerap terjadi sebelumnya juga mengalami penurunan dratis. Selasa kemarin, gempa letusan amak hanya terjadi dua kali gempa dengan lama gempa 120-130. Sedangkan hembusan amak terjadi sebanyak 47 kali.
"Semoga saja penurunan aktifivitas Gunung Slamet ini pertanda baik dan Status Gunung Slamet bisa kembali normal secepatnya," imbuhnya.(Jok/bdg)
KARANGREJA-Aktivita s vulkanik Gunung Slamet di Purbalingga semakin menunurun. Selasa (18/3), letusan Gunung Slamet hanya terjadi satu kali dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadapi Pilkada dan Pemindahan IKN, Brigjen TNI Anggara Sitompul Pantau Kesiapan Prajurit
- Masa Jabatan 56 Kepala Desa di Bangka Tengah Diperpanjang
- Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram Melibatkan UMKM
- Cegah Kegiatan Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Periksa Barang Bawaan Pelintas
- Kebakaran KM Umsini di Makassar, Pelni: Tidak Ada Korban Jiwa
- LPSK Dampingi Saksi & Korban TPKS Terhadap Anak oleh Oknum Guru Mengaji di Purwakarta